Sunday, March 20, 2011

MUSICOOL di produksi oleh PT.Pertamina dalam beberapa :

1.MUSICOOL MC-22 ---->> Kompetable untuk mesin pendingin yang mengunakan refrigrant R-22 seperti air conditioner,chiller,water chiller.

2.MUSICOOL MC-12 ---->> Kompetable untuk mesin pendingin yang mengunakan refrigrant R-12 seperti kulkas,freezer.

3.MUSICOOL MC-134 ----> Kompetable untuk mesin pendingin yang mengunakan refrigrant R-134a seperti ac mobil,kulkas,freezer.

4.MUSICOOL MC-600 ----> sebagai penganti refrigrant R-600a yang memiliki keunggulan tehnis pada tekanan rendah dan membuat suara compressor lebih halus.

Keunggulan Musicool dari refrigerant konvensional


1.Thermodinamika lebih baik,sehingga menciptakan pendinginan lebih dingin 1-2 derajat dibanding refrigrant/freon biasa.
2.Lebih irit dalam pemakaian listrik (10-25%) dari pemakaian sebelumnya.
3.Daya kerja mesin/compressor lebih ringan,sehingga menambah panjang umur mesin (long life time).
4.Tidak menimbulkan dampak Global Warming dan ramah lingkungan.
5.Stok dan pasokan terjamin karena merupakan produk lolcal PERTAMINA.

Apa itu Refrigerant Hydrocarbon Musicool MC-22???

Mesin Pendingin (AC- Split, AC-Window, Kulkas, Cool Storage dll) adalah merupakan kebutuhan pokok mulai dari kalangan bawah sampai keatas. Karena iklim tropis di Indonesia yang sangat mempengaruhi kebutuhan akan Mesin Pendingin. Dalam Sistem Kinerja Mesin pendingin sangat dipengaruhi oleh bahan pendingin yang dipergunakan dalam masing-masing unit sesuai dengan tipe dan jenis Mesin Pendingin tersebut. Secara umum bahan pendingin terbagi menjadi 2(dua) jenis : Sintetik (R-11, R-12, R-22, R-134a dll) dan Hidrokarbon ( sesuai dengan merek dan jenis bahannya). Bahan pendingin sintetik adalah bahan yang dapat merusak lapisan ozon dan menimbulkan pemanasan global.


Penggunaan peralatan pendingin untuk berbagai keperluan dari waktu kewaktu mengalami peningkatan yang sangat menakjubkan sejalan dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kesejahteraan, yang semakin menuntut kualitas hidup yang lebih baik dan lebih nyaman.
Peralatan pendingin yang digunakan tersebut seperti : AC Ruangan, Chiller, Cold Storage, Dispenser, AC- Mobil, dll.

Sebagian besar masih menggunakan bahan pendingin (refrigerant) jenis sintetis (CFC/ HCFC/HFC) yang dikalangan pemakai dikenal dengan nama Freon.
Berdasarkan penelitian sejak tahun 1980-an, ternyata bahwa refrigeran jenis sintetis freon mempunyai banyak kelemahan, yaitu sangat tidak ramah terhadap lingkungan dan memerlukan tenaga listrik yang cukup besar.

Dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup lebih efisien dan ekonomis, disamping kecintaan kepada lingkungan demi kehidupan anak cucu dimasa datang, maka Sumber Jaya Teknik mencoba menawarkan Program Penghematan Listrik yang sekaligus juga mendukung Program Pelestarian Lingkungan Atmosfer, Iklim Cuaca, dengan menggunakan Refrigeran Alamiah Musicool produk Pertamina, yang ramah lingkungan dan hemat listrik.

Secara makro, dalam kaitan dengan konsumsi tenaga listrik, apabila tidak dilakukan penghematan maka diperkirakan akan menimbulkan krisis energi listrik, yang akan memaksa Pemerintah untuk melakukan langkah tindakan yang akan berpengaruh negatif terhadap dunia usaha maupun kehidupan individu masyarakat, seperti pembatasan pemakaian listrik dan atau menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). Secara mikro bagi perusahaan Industri, biaya yang dikeluarkan untuk membayar Tenaga Listrik relatif cukup besar, karena Tarif Dasar Listrik (TDL) relatif tinggi dan cenderung terus meningkat. Itulah sebabnya dalam beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah secara intensif melakukan kampanye konservasi energi, diantaranya melalui Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 10 Tahun 2005.
Program Penghematan Listrik dan pelestarian lingkungan yang ditawarkan oleh Sumber Jaya Teknik berupa recovery refrigerant Sintetis Freon dan konversi dengan refrigerant alami MusiCool ( proses penggantian freon dengan musicool ) dengan standart yang ditetapkan oleh Departemen kementerian lingkungan hidup. Refrigerant jenis ini telah banyak digunakan di negara-negara eropa, sedangkan di Indonesia mulai dikenalkan sejak tahun 1998 dan direkomendasikan sebagai bahan pendingin / refrigeran yang paling tepat untuk menggantikan freon. 

Refrigerant musicool adalah bahan pendingin alamiah jenis hidrokarbon yang ramah lingkungan yang merupakan pengganti freon dan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan bahan pendingin freon yang digantikannya. 
Kelebihan musicool jika dibandingkan dengan bahan pendingin Freon, antara lain : 
- Dapat menurunkan konsumsi tenaga Listrik hingga 15-25% 
- Tidak perlu penggantian/penambahan komponen pada mesin AC 
- Kerja Kompresor menjadi lebih ringan 
- Efek pendinginan lebih baik 
- Ramah Lingkungan. 
Kelebihan-kelebihan dari Refrigerant Musicool tersebut disebabkan oleh sifat fisika dan thermodinamikanya yang lebih baik jika dibandiingkan dengan freon. 

III. KEUNTUNGAN EKONOMIS MENGGUNAKAN REFRIGERAN MUSICOOL 
Berdasarkan pengalaman praktis, maka penghematan tenaga listrik yang diperoleh setelah dilakukan recovery freon dengan musicool berkisar antara 15% s/d 25 % tergantung pada merek AC, umur pemakaian mesin AC, kondisi Mesin AC serta kapasitas Mesin AC, dengan rincian sebagai berikut : 
- Mesin AC dengan Listrik 1 Phase : 15% s/d 25% 
- Mesin AC dengan Listrik 3 Phase : 10% s/d 20% 

Namun secara umum dapat dikemukakan, bahwa recovery Freon dengan musicool dapat menurunkan pemakaian tenaga listrik yang cukup signifikan, sehingga dapat memberikan keuntungan financial yang tidak sedikit bagi pemilik mesin AC , berupa penurunan biaya listrik, sehingga investasi / biaya yang dikeluarkan untuk penggantian Freon tersebut dapat kembali dalam waktu yang relative singkat. Keuntungan lainnya yang diperoleh adalah dapat mengurangi Biaya operasional lainnya, seperti : Maintenance Cost, Replacement Cost dll. 

PETUNJUK PEMVAKUMAN AC SPLIT / AC WINDOW, PACKAGE UNIT

Sebelum peralatan pengisian (manifold gauge, pompa vakum) dipasang, AC Window harus dilengkapi dengan nepel pengisian yang dipasang di pipa hisap (suction side). AC split umumnya sudah dilengkapi dengan kran pengisian di sisi hisap dan sisi tekan (low danhigh pressure).
1.    Pasang manifold gauge / analyzer pada peralatan pendingin dengan ketentuan sebagai berikut: Slang warna biru dihubungkan dgn nepel di sisi hisap (low pressure); Slang warna merah dihubungkan ke nepel sisi tekan (high pressure) bila ada, bila tidak ditutup; Slang warna kuning dihubungkan ke pompa vakum.
2.    Putar kran warna merah dan biru ke arah terbuka sampai maksimum (kran di high dan low pressure).
3.    Jalankan pompa vakum selama minimum 20 menit.
4.    Tambahkan oli pendingin secukupnya melalui sisi hisap.
5.    Setelah sistem divakum putar kran merah dan biru ke arah tertutup. Perhatikan apabila sistem setelah divakum perlu ditambahkan oli, maka sistem perlu pemvakuman ulang. Disarankan oli yang dipakai memiliki viscositas 4 GS atau 5 GS.

10 Keuntungan menggunakan MUSICOOL pada AC WINDOW, AC SPLIT dan Sejenisnya


1.    Tidak memerlukan penggantian komponen
2.    Tidak memerlukan penggantian oli / pelumas
3.    Jumlah pengisian media pendingin hanya 30% dari jumlah media pendingin CFC maupun HFC
4.    Menurunkan aliran listrik rata-rata 18 - 23%
5.    Menambah umur pemakaian kompresor
6.    Pencapaian temperatur dingin lebih cepat
7.    Momen torque terhadap motor listrik penggerak kompresor menjadi turun
8.    Pada kompresor 1 phase, saat dilakukan penyalaan tidak memerlukan bantuan "starting kapasitor"
9.    Tidak merusak lapisan ozon
10.  Tidak meningkatkan pemanasan global

Perbandingan Sifat Fisika & Thermodinamika Musicool MC-22 & Freon R-22

Perbandingan Sifat Fisika & Thermodinamika Musicool MC-22 & Freon R-22

 NO 
 PARAMETER
     MC-22
       R-22
 1
 Panas Jenis Cairan Jenuh pd 37,8o C, Kj/Kg 
2,909 
1,325 
 2
 Panas Jenis Uap Jenuh pd 37,8o C, Kj/Kg
2,238 
0,9736 
 3
 Konduktivitas Termal Cairan Jenuh pd 37,8o C, w/m  
0,0868 
0,0778 
 4
 Konduktivitas Termal Uap Jenuh pd 37,8o C, w/m
0,0211 
0,0128 
 5
 Kerapatan Cairan Jenuh pd 37,8o C, (kg/m3)
471,30 
1.138,00 
 6
 Kerapatan Cairan Jenuh pd 37,8o C, (kg/m3)
28,53 
62,46 
 7
 Kerapatan Uap Jenuh pd 37,8o C, (kg/m3)
2,412 
4,705 
 8
 Viskositas Cairan Jenuh pd 37,8o C, (uPa-s)
84,58 
143,10 
 9
 Viskositas Uap Jenuh pd 37,8o C, (uPa-s)
9,263 
13,39 

-  Akibat No. 1 s/d 4  :  MC-22 > R-22  -->  Efek Refrigerasi lebih baik
 Akibat No. 5 s/d 9  :  MC-22 < R-22  -->  Pemakaian Energi lebih kecil
                                                               Kerja Kompresor lebih ringan

Aspek Ekonomis Dari Perbandingan Antara Freon R22 Dan MC22

ASPEK EKONOMIS MUSICOOL HYDROCARBON REFRIGERANT

Refrigerant Sintetis Freon

Sebagai akibat dari kelemahan teknis sebagaimana disebutkan diatas, maka di lihat dari sisi ekonomis, pemakaian refrigerant sintetis Freon mengakibatkan kerugian, antara lain :
1.     Pemakaian refrigerant lebih banyak -> biaya pemeliharaan (maintenance cost) menjadi tinggi
2.     Kerja kompresor lebih berat -> kompresor cepat rusak -> biaya pemeliharaan (maintenance cost) menjadi tinggi
3.     Kerja komproser berat -> umur peralatan lebih pendek -> Biaya Penyusutan lebih besar -> replacement lebih cepat -> cashflow terganggu
4.     Pemakaian energi (listrik/bahan bakar) lebih banyak -> Biaya Listrik/bahan bakar tinggi -> Biaya operasional tinggi

MUSICOOL Refrigerant

Dengan keunggulan teknis yang dimiliki oleh refrigerant Musicool, maka effeknya terhadap aspek ekonomis cukup besar :
1.     Konsumsi tenaga listrik lebih rendah (turun hingga 25%) -> Biaya pemakaian listrik secara otomatis turun dengan angka yang sama
2.     Kerja kompresor lebih ringan -> Biaya pemeliharaan (Maintenance Cost) lebih kecil
3.     Umur pemakaian (life time) lebih lama -> Biaya pemeliharaan lebih kecil -> Biaya Penyusutan Aktiva lebih kecil -> Replacement lebih lama -> Cash flow menjadi longgar
4.     Bobot refrigerant yang terpakai lebih ringan (hanya 30%-40% dari bobot refrigerant sintetis), maka biaya pemakaian bahan pendingin menjadi lebih rendah